Wednesday, September 11, 2013

Manfaat mengkonsumsi daging kalkun.

Daging kalkun yang biasa disajikan pada perayaan thanksgiving ternyata membawa banyak manfaat kesehatan. Berikut adalah rahasia nutrisi dibalik daging kalkun.


Rendah lemak dan kolesterol
Daging kalkun termasuk dalam kelompok daging putih, dalam 1 ons daging kalun hanya mengandung 15-24 mg kolesterol, sedangkan 1 ons daging sapi mengandung 20 - 30 mg kolesterol. Bagian dari kalkun yang baik adalah bagian dada yang sangat rendah lemak (4-7%)

Memiliki kandungan protein Tinggi.
Daging kalkun yang dikonsumsi oleh anak-anak yang dalam masa pertumbuhan sangat bermanfaat karena memiliki kandungan protein tinggi ( 24% ) jauh diatas daging ayam, nutrisi ini bisa meningkatkan kesehatan jantung dan sistem kekebalan tubuh.

Kaya akan vitamin B
Satu porsi daging kalkun sudah memenuhi 36% dari kebutuhan harian Vitamin B3, yang memainkan peran penting dalam pengolahan lemak dalam tubuh dari 27% asupan yang direkomendasikan, Kalkun juga mengandung vitamin B6 yang membantu menjaga kadar gula darah stabil. Vitamin B3 juga dapat membantu menurunkan kolesterol, melindungi dan menjaga kesehatan kulit dan meningkatkan fungsi otak.

Mengandung Selium
Daging kalkun mengandung selium yang memiliki peran penting bagi fungsi kesehatan, thyroid dan sistem kekebalan tubuh. Selium juga berperan dalam sistem pertahanan antioksidan yang membantu untuk melindungi tubuh dari radikal bebas yang terkait dengan kanker

mengandung Asam Folat, seng dan kalium
Nutrisi yang merupakan pelindung diri dari cacat lahir, penyakit jantung dan degenerasi jaringan. itu sebabnya daging kalkun adalah suatu pilihan baik bagi perempuan

mengandung asam amino triptofan
asam amino triptofan dapat meningkatkan fungsi kekebalan tubuh dan dapat membantu melawan sel-sel kanker.

Pegolahan yang mudah
Dalam pengolahan daging kalkun tidak memerlukan cara khusus, hanya saja harus diperhatikan bahwa daging kalkun punya tektur yang lebih padat, bila salah dapal pengolahanya maka daging kalkun bisa menjadi alot dan kenyal.

0 comments:

Post a Comment